Pengertian
Psikologi
 belajar terdiri dari dua penggalan kata yaitu psikologi dan belajar. 
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “psyche” yang berarti “jiwa” 
dan “logos” yang berarti “ilmu”. Dengan demikian secara harpiah 
psikologi dapat diartikan ilmu jiwa.
Bermacam – macam definisi psikologi yang satu sama lain berbeda , diantaranya :
1.    Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental ( the science of mental life )
2.    Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran ( the science of mind )
3.    Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku ( the science of behavior )
Menurut Crow and Crow , psicology is the study of human behavior and human relationship . Psikologi adalah tingkah laku manusia , yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya .
Pengertian
 “ tingkah laku ” meliputi tingkah laku yang nyata ( eksplisit : terbuka
 ) seperti berbicara , membaca , tertawa , melompat , dsb . Sedangkan 
tingkah laku yang tidak nyata ( implicit : tertutup ) seperti berpikir ,
 mengingat , merasakan , menghendaki , dsb .
Psikologi
 lebih banyak dikaitkan sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha memahami 
perilaku manusia , alasan dan cara mereka melakukan sesuatu , dan juga 
memahami bagaimana manusia berpikir dan berperasaan .
Jadi
 berdasarkan pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa psikologi 
belajar adalah suatu ilmu jiwa yang berisi teori – teori mengenai 
belajar , tentang bagaimana cara individu belajar atau melakukan 
pembelajaran.
Teori – Teori Belajar
1.      Teori Belajar Behavioristik
Menurut
 pandangan ini, belajar adalah perubahan tingkah laku, dengan cara 
seseorang berbuat pada situasi tertentu. Yang dimaksud tingkah laku 
disini ialah tingkah laku yang dapat diamati ( berfikir dan emosi tidak 
menjadi perhatian dalam pandangan ini, karena tidak dapat diamati secara
 langsung. Diantara keyakinan prinsipil yang terdapat dalam pandangan 
ini ialah anak lahir tanpa warisan kecerdasan, bakat, perasaan, dan 
warisan abstrak lainnya. Semua kecakapan timbul setelah manusia 
melakukan kontak dengan lingkungan. (J.B. Watson, E.L. Thorndike, dan 
B.F. Skinner)
2.      Teori Belajar Kognitif
Belajar
 adalah proses internal mental manusia yang tidak dapat diamati secara 
langasung. Perubahan terjadi dalam kemampuan seseorang untuk bertingkah 
laku dan berbuat dalam situasi tertentu, perubahan dalam tingkah lauku 
hanyalah suatu refleksi dari perubahan internal dan tak dapat diukur 
tanpa dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental. (aspek-aspek yang 
tidak dapat diamati seperti pengetahuan, arti, perasaan, keinginan, 
kreatifitas, harapan dan pikiran)
3.      Teori Belajar Humanistik
Dalam
 mengembangkan teorinya, psikologi humanistik sangat memperhatikan 
tentang dimensi manusia dalam berhubungan dengan lingkungannya secara 
manusiawi dengan menitik-beratkan pada kebebasan individu untuk 
mengungkapkan pendapat dan menentukan pilihannya, nilai-nilai, tanggung 
jawab personal, otonomi, tujuan dan pemaknaan.
Dalam hal ini, James Bugental (1964) mengemukakan tentang 5 (lima) dalil utama dari psikologi humanistik, yaitu:
Ø  Keberadaan manusia tidak dapat direduksi ke dalam komponen-komponen,
Ø  Manusia memiliki keunikan tersendiri dalam berhubungan dengan manusia lainnya,
Ø  Manusia memiliki kesadaran akan dirinya dalam mengadakan hubungan dengan orang lain,
Ø  Manusia memiliki pilihan-pilihan dan dapat bertanggung jawab atas pilihan-pilihanya, dan
Ø  Manusia memiliki kesadaran dan sengaja untuk mencari makna, nilai dan kreativitas.
Ruang Lingkup Psikologi Belajar
Psikologi
 belajar memiliki ruang lingkup yang secara garis besar dapat dibagi 
menjadi tiga pokok bahasan , yaitu masalah belajar , proses belajar , 
dan situasi belajar .
1.         Pokok Bahasan Mengenai Belajar
Ø Teori – teori belajar
Ø Prinsip – prinsip belajar
Ø Hakikat belajar
Ø Jenis – jenis belajar
Ø Aktivitas – aktivitas belajar
Ø Teknik belajar efektif
Ø Karakteristik perubahan hasil belajar 
Ø Manifestasi perilaku belajar
Ø Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
2.         Pokok Bahasan Mengenai Proses Belajar
Ø Tahapan perbuatan belajar
Ø Perubahan – perubahan jiwa yang terjadi selama belajar
Ø Pengaruh pengalaman belajar terhadap perilaku individu
Ø Pengarauh motivasi terahadap perilaku belajar
Ø Signifikasi perbedaan individual dalam kecepatan memproses kesan dan keterbatasan kapasitas individu dalam belajar
Ø Masalah proses lupa dan kemampuan individu memproses perolehannya melalui transfer belajar
3.         Proses Bahasan Mengenai Situasi Belajar
Ø Suasana dan keadaan lingkungan fisik
Ø Suasana dan keadaan lingkungan non-fisik
Ø Suasana dan keadaan lingkungan sosial
Ø Suasana dan keadaan lingkungan non-sosial

